Akrilik: Pengertian Bahan, Kegunaan, dan Pembuatannya

oleh Joost Nusselder | Diperbarui pada:  Juni 20, 2022
Saya suka membuat konten gratis yang penuh dengan tips untuk pembaca saya, Anda. Saya tidak menerima sponsor berbayar, pendapat saya adalah pendapat saya sendiri, tetapi jika Anda menemukan rekomendasi saya membantu dan Anda akhirnya membeli sesuatu yang Anda sukai melalui salah satu tautan saya, saya dapat memperoleh komisi tanpa biaya tambahan untuk Anda. Pelajari lebih lanjut

Akrilik adalah polimer yang terbuat dari asam akrilat dan bahan kimia lainnya. Ini digunakan dalam segala hal mulai dari cat hingga plastik hingga gigi palsu. Tapi apa sebenarnya itu? Dan apa bedanya dengan plastik lainnya? Mari kita lihat itu.

Apa itu akrilik

Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Akrilik

Akrilik adalah bahan polimer yang biasa dikenal dengan kaca akrilik. Ini adalah termoplastik transparan yang banyak digunakan dalam berbagai bentuk. Akrilik dihasilkan dari metil metakrilat, yang merupakan a sintetis menggabungkan. Bahan ini sangat dipertimbangkan karena kekuatan, kekakuan, dan kejernihan optiknya.

Sejarah Akrilik

Akrilik memiliki sejarah panjang dan terkenal. Bahan tersebut pertama kali diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama Rohm and Haas pada tahun 1933. Perusahaan tersebut merupakan salah satu pemain terkemuka di pasar selama bertahun-tahun. Akrilik menjadi produk yang populer karena sifat pelapukannya yang unggul dibandingkan dengan plastik transparan lainnya. Saat ini, akrilik banyak digunakan di berbagai daerah, dan banyak perusahaan memproduksi bahannya.

Jenis Akrilik

Akrilik tersedia dalam berbagai jenis, tergantung pada bentuk dan hasil akhir yang diinginkan. Beberapa jenis akrilik antara lain:

  • Lembaran akrilik
  • Ikatan akrilik
  • senyawa akrilik
  • akrilik kering
  • akrilik panas

Proses produksi

Proses produksi akrilik melibatkan teknik yang memungkinkan bahan dapat digunakan dalam berbagai bentuk. Prosesnya melibatkan pemanasan material ke suhu tertentu, yang menghasilkan hasil akhir yang kokoh dan stabil. Bergantung pada hasil akhir yang diinginkan, teknik yang berbeda dapat digunakan.

Potensi Bahaya

Meskipun akrilik dianggap sebagai bahan yang aman, senyawa tertentu yang digunakan dalam proses produksi dapat membahayakan jika tidak ditangani dengan baik. Penting untuk mengetahui potensi bahaya dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan saat bekerja dengan akrilik.

Akrilik: Bahan Serbaguna dengan Berbagai Properti dan Pilihan Bahan

Akrilik tersedia dalam berbagai jenis, merek, dan finishing, menjadikannya bahan serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Beberapa pilihan material untuk akrilik antara lain:

  • Lembaran akrilik: Lembaran akrilik adalah pilihan populer untuk banyak aplikasi, termasuk proyek DIY, manufaktur, dan banyak lagi. Ini tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, membuatnya mudah untuk menemukan yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.
  • Serat akrilik: Serat akrilik adalah alternatif unik untuk serat alami seperti wol dan kapas. Ini biasanya digunakan dalam pembuatan pakaian, selimut, dan tekstil lainnya.
  • Kabel akrilik dan kabel listrik: Akrilik adalah bahan yang sempurna untuk kabel dan kabel listrik karena ketahanannya terhadap air dan benturan.
  • Akrilik cor: Akrilik cor adalah akrilik berkualitas tinggi yang biasa digunakan dalam pembuatan produk kelas atas. Ini memiliki hasil akhir yang unggul dan mudah dikerjakan.
  • Akrilik yang diekstrusi: Akrilik yang diekstrusi adalah alternatif berbiaya lebih rendah untuk akrilik cor. Ini biasanya digunakan dalam aplikasi di mana penyelesaian dasar dapat diterima.
  • Potongan akrilik untuk proyek DIY: Potongan akrilik adalah pilihan tepat untuk proyek DIY karena mudah dipotong dan dibentuk. Mereka tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, membuatnya mudah untuk menemukan yang paling cocok untuk proyek Anda.

Bekerja dengan Akrilik

Saat bekerja dengan akrilik, ada beberapa hal penting yang perlu diingat:

  • Pemotongan: Akrilik dapat dipotong menggunakan berbagai alat, termasuk gergaji, router, dan pemotong laser.
  • Ikatan: Ikatan akrilik dengan baik dengan perekat dan pelarut, membuatnya mudah untuk mencapai ikatan yang kuat.
  • Thermoforming: Acrylic mudah untuk thermoform, membuatnya mudah untuk mencapai berbagai bentuk dan ukuran.
  • Waktu dan suhu: Saat bekerja dengan akrilik, penting untuk mengingat persyaratan waktu dan suhu untuk jenis akrilik tertentu yang Anda kerjakan.

Merek dan Nama Populer

Beberapa merek dan nama paling populer di dunia akrilik meliputi:

  • Plexiglas: Plexiglas adalah merek lembaran akrilik populer yang dikenal dengan kejernihan dan sifat pelapukannya yang superior.
  • Lucite: Lucite adalah merek akrilik cor populer yang dikenal dengan hasil akhir yang unggul dan kemudahan pengerjaan.
  • Optix: Optix adalah merek akrilik ekstrusi populer yang dikenal dengan biaya rendah dan hasil akhir yang sederhana.
  • Acrylite: Acrylite adalah merek lembaran akrilik populer yang terkenal dengan ketahanan benturan dan kejernihannya yang unggul.

Kimia di Balik Akrilik: Memahami Bahan Kimia dan Bahannya

Akrilik adalah polimer, yang berarti terdiri dari senyawa yang dibentuk dengan menggabungkan monomer bersama. Monomer yang digunakan untuk membentuk akrilik dikenal sebagai akrilat, yaitu senyawa yang mengandung ikatan rangkap antara atom karbon. Ketika akrilat ini dipolimerisasi, mereka membentuk rantai panjang molekul yang menghasilkan produk akhir akrilik.

Meneliti Struktur dan Ikatan Akrilik

Struktur akrilik mirip dengan plastik lainnya, namun memiliki beberapa senyawa tambahan yang membuatnya unik. Akrilik dibentuk dengan menghilangkan molekul awal dari senyawa yang dikenal sebagai metil metakrilat. Ini menciptakan senyawa baru yang disebut poli (metil metakrilat), yang umumnya dikenal sebagai PMMA. PMMA yang dihasilkan menjadi dasar produk akrilik.

Ikatan dalam akrilik dibentuk dengan menghubungkan atom karbon bersama dengan ikatan rangkap. Ikatan ini sangat kuat dan menciptakan struktur seperti rantai yang memberikan kekuatan dan elastisitas superior pada akrilik. Ikatan rangkap juga memudahkan kelompok tambahan untuk dilekatkan pada rantai, yang menciptakan berbagai jenis bahan akrilik.

Memahami Proses Polimerisasi Akrilik

Proses polimerisasi akrilik relatif sederhana. Dimulai dengan monomer, yaitu molekul yang memiliki kemampuan untuk bereaksi dengan molekul lain untuk membentuk polimer. Dalam kasus akrilik, monomernya adalah metil metakrilat.

Monomer kemudian bergabung bersama untuk membentuk rantai polimer. Ini dilakukan dengan menghilangkan molekul kecil, seperti air atau aseton, dari monomer. Senyawa yang dihasilkan kemudian membentuk ikatan dengan monomer lain, dan proses berlanjut hingga rantai polimer selesai.

Meneliti Berbagai Jenis Bahan Akrilik

Ada banyak jenis bahan akrilik, masing-masing dengan sifat dan kegunaannya yang unik. Beberapa jenis bahan akrilik yang paling umum meliputi:

  • Lembaran akrilik: Ini adalah lembaran plastik transparan yang biasa digunakan dalam industri konstruksi.
  • Serat akrilik: Ini adalah serat sintetis yang biasa digunakan pada pakaian dan tekstil lainnya.
  • Polymethyl methacrylate (PMMA): Ini adalah jenis bahan akrilik yang paling umum dan digunakan dalam berbagai produk, termasuk tanda, pajangan, dan perlengkapan pencahayaan.

Memahami Sifat Kimia Akrilik

Akrilik memiliki sejumlah sifat kimia yang menjadikannya bahan yang ideal untuk berbagai aplikasi. Beberapa properti tersebut antara lain:

  • Transparansi: Akrilik adalah bahan transparan yang memungkinkan cahaya melewatinya dengan mudah.
  • Elastisitas: Akrilik adalah bahan yang sangat elastis yang dapat diregangkan dan ditekuk tanpa putus.
  • Ketahanan terhadap pelapukan: Akrilik adalah bahan yang sangat tahan lama yang dapat menahan paparan elemen tanpa memburuk.

Melepaskan Keserbagunaan Akrilik: Panduan Penggunaan Umum

Akrilik adalah bahan yang menawarkan kejernihan tinggi, menjadikannya pilihan populer untuk aplikasi yang membutuhkan transparansi. Keserbagunaannya juga membuatnya mudah untuk dibentuk menjadi bentuk khusus, menjadikannya bahan pilihan untuk berbagai industri. Berikut ini beberapa kegunaan akrilik yang umum:

  • Lembaran akrilik digunakan untuk jendela, skylight, dan akuarium karena kejernihan dan sifatnya yang ringan.
  • Kuku akrilik adalah alternatif populer untuk cat kuku tradisional karena daya tahan dan keserbagunaannya dalam desain.
  • Cat akrilik adalah favorit di kalangan seniman karena warnanya yang cerah dan kemampuannya menempel pada berbagai permukaan.
  • Furnitur akrilik adalah pilihan trendi untuk rumah modern karena tampilannya yang ramping dan desain yang dapat disesuaikan.

Akrilik untuk Efisiensi Energi dan Resistensi Dampak Tinggi

Akrilik juga dikenal dengan efisiensi energi dan ketahanan benturan yang tinggi, menjadikannya bahan yang andal untuk berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa penggunaan akrilik yang lebih umum:

  • Lensa akrilik digunakan dalam kacamata, lensa kamera, dan teropong karena sifatnya yang ringan dan ketahanan benturan yang tinggi.
  • Penghalang keamanan akrilik digunakan di bank, museum, dan area keamanan tinggi lainnya karena kemampuannya menahan benturan dan mencegah pembobolan.
  • Peralatan medis akrilik, seperti inkubator dan peralatan bedah, digunakan karena kemampuannya menjaga lingkungan yang steril dan tahan terhadap kerusakan akibat bahan kimia.

Akrilik untuk Ketersediaan dan Kustomisasi yang Mudah

Akrilik adalah bahan yang tersedia, menjadikannya pilihan yang hemat biaya untuk berbagai industri. Ketersediaannya yang mudah juga memudahkan penyesuaian untuk aplikasi tertentu. Berikut adalah beberapa penggunaan akrilik yang lebih umum:

  • Tanda akrilik adalah pilihan populer untuk bisnis karena keterjangkauan dan kemampuannya untuk disesuaikan dengan logo dan desain.
  • Penghargaan dan piala akrilik adalah pilihan populer untuk mengakui prestasi karena harganya yang terjangkau dan kemampuannya untuk disesuaikan dengan nama dan tanggal.
  • Gantungan kunci dan perhiasan akrilik adalah pilihan populer untuk personalisasi karena harganya yang terjangkau dan kemampuannya untuk disesuaikan dengan nama dan desain.

Keserbagunaan dan ketersediaan akrilik menjadikannya pilihan populer untuk berbagai industri. Kejernihannya yang tinggi, efisiensi energi, dan ketahanan benturan menjadikannya bahan yang andal untuk aplikasi yang membutuhkan transparansi dan daya tahan. Baik itu untuk jendela, peralatan medis, atau hadiah yang dipersonalisasi, akrilik adalah bahan yang dapat dicetak sesuai dengan kebutuhan apa pun.

Kain Akrilik: Bahan Serbaguna dan Terjangkau

Kain akrilik diproduksi melalui proses yang disebut polimerisasi, yang melibatkan mereaksikan monomer tertentu bersama-sama untuk membuat senyawa yang lebih besar. Polimer yang dihasilkan kemudian dipintal menjadi serat yang dapat ditenun atau dirajut menjadi kain. Kain akrilik dapat diproduksi dalam berbagai bentuk, tergantung produk akhir yang diinginkan. Beberapa bentuk kain akrilik yang paling umum meliputi:

  • Akrilik biasa: Ini adalah jenis kain akrilik yang paling banyak diproduksi dan digunakan dalam berbagai produk.
  • Super akrilik: Jenis kain akrilik ini diproduksi menggunakan rantai polimer yang lebih panjang, sehingga menghasilkan kain yang lebih kencang dan tahan lama.
  • Akrilik yang diperluas: Jenis kain akrilik ini mengandung monomer akrilonitril dalam jumlah yang lebih banyak, yang membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan akibat panas dan bahan kimia.

Apa Manfaat Kain Akrilik?

Kain akrilik memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan populer di industri tekstil. Beberapa manfaat paling penting dari kain akrilik meliputi:

  • Keterjangkauan: Kain akrilik umumnya lebih murah untuk diproduksi daripada serat alami seperti wol atau kapas, yang menjadikannya pilihan populer bagi produsen.
  • Keserbagunaan: Kain akrilik dapat diproduksi dalam berbagai macam bentuk, tergantung kebutuhan pasar.
  • Kelembutan: Kain akrilik memiliki rasa lembut dan nyaman yang disukai banyak orang daripada serat sintetis lainnya seperti nilon.
  • Ketahanan: Kain akrilik sangat tahan terhadap kerusakan akibat panas dan bahan kimia, menjadikannya pilihan yang baik untuk produk yang akan terpapar elemen ini.
  • Mudah dirawat: Kain akrilik dapat dicuci dengan mesin dan dikeringkan, menjadikannya pilihan yang nyaman bagi orang yang tidak punya waktu untuk mencuci tangan atau dry cleaning.

Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang Kain Akrilik?

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menggunakan kain akrilik untuk suatu proyek atau produk, ada beberapa hal yang harus Anda ingat:

  • Kain akrilik dapat rusak oleh setrika atau pengering panas, jadi penting untuk mengikuti petunjuk perawatan dengan hati-hati.
  • Kain akrilik mungkin tidak dapat bernapas seperti serat alami seperti katun atau wol, yang membuatnya kurang nyaman untuk dikenakan di cuaca panas.
  • Beberapa orang mungkin melihat sedikit perbedaan rasa kain akrilik dibandingkan dengan serat alami, tetapi ini sebagian besar merupakan masalah pendapat pribadi.
  • Kain akrilik banyak digunakan dalam industri tekstil dan dapat ditemukan dalam berbagai produk, mulai dari pakaian hingga dekorasi rumah.
  • Kain akrilik adalah bahan yang unik dan terjangkau yang menawarkan berbagai manfaat dan kegunaan potensial bagi produsen dan konsumen.

Dari Minyak Bumi ke Kain: Proses Menarik Pembuatan Serat Akrilik

Serat akrilik digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:

  • Pakaian: Kain akrilik sering digunakan untuk membuat sweter, kaus kaki, dan pakaian cuaca dingin lainnya karena kehangatan dan daya tahannya.
  • Perlengkapan rumah: Kain akrilik digunakan untuk membuat selimut, pelapis, dan barang-barang rumah tangga lainnya karena ketahanannya terhadap noda dan pudar.
  • Aplikasi industri: Serat akrilik digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk sistem filtrasi, insulasi, dan pakaian pelindung.

Kesimpulan

Jadi begitulah, seluk beluk akrilik. Ini adalah bahan yang bagus untuk segala macam hal, mulai dari seni hingga pakaian hingga furnitur, dan juga cukup mudah untuk dikerjakan. 

Jadi silakan dan cobalah!

Saya Joost Nusselder, pendiri Tools Doctor, pemasar konten, dan ayah. Saya suka mencoba peralatan baru, dan bersama dengan tim saya, saya telah membuat artikel blog yang mendalam sejak 2016 untuk membantu pembaca setia dengan alat & kiat kerajinan.