Furnitur: Menjelajahi Jenis Kayu, Logam, dan Lainnya

oleh Joost Nusselder | Diperbarui pada:  Juni 13, 2022
Saya suka membuat konten gratis yang penuh dengan tips untuk pembaca saya, Anda. Saya tidak menerima sponsor berbayar, pendapat saya adalah pendapat saya sendiri, tetapi jika Anda menemukan rekomendasi saya membantu dan Anda akhirnya membeli sesuatu yang Anda sukai melalui salah satu tautan saya, saya dapat memperoleh komisi tanpa biaya tambahan untuk Anda. Pelajari lebih lanjut

Furnitur adalah kata benda massal untuk benda bergerak yang dimaksudkan untuk mendukung berbagai aktivitas manusia seperti tempat duduk (misalnya kursi, bangku dan sofa) dan tidur (misalnya tempat tidur). Furnitur juga digunakan untuk menyimpan objek pada ketinggian yang nyaman untuk bekerja (seperti permukaan horizontal di atas tanah, seperti meja dan meja tulis), atau untuk menyimpan barang (misalnya lemari dan rak).

Furnitur adalah segala benda atau bahan yang digunakan untuk membuat rumah, apartemen, atau bangunan lain yang cocok untuk tempat tinggal atau bekerja.

Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan apa itu furnitur, bagaimana penggunaannya, dan bagaimana furnitur itu berubah seiring waktu.

Apa itu furnitur

Etimologi Furnitur yang Menarik

  • Kata “furniture” berasal dari kata Perancis “fourniture” yang berarti peralatan.
  • Namun, dalam sebagian besar bahasa Eropa lainnya, kata yang sesuai berasal dari kata sifat Latin "mobilis", yang berarti bergerak.
  • Kata bahasa Inggris "furnitur" diyakini berasal dari kata Latin "fundus", yang berarti "bawah" atau "fondasi".

Bahan dan Bentuk Furnitur

  • Furnitur awal dibangun dari berbagai bahan, termasuk batu, kayu, dan serat alami.
  • Bentuk utama furnitur awal termasuk tempat duduk, penyimpanan, dan meja.
  • Kisaran bahan yang tersedia dan tingkat teknik konstruksi lanjutan bervariasi tergantung pada budaya dan periode waktu tertentu.
  • Pentingnya furnitur dalam kehidupan sehari-hari meningkat karena orang menjadi lebih siap untuk membangun dan menyimpan barang.

Peran Unik Furnitur dalam Sejarah Manusia

  • Furnitur telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia, menyediakan sarana untuk duduk, tidur, dan menyimpan barang.
  • Konstruksi dan desain furnitur telah dipengaruhi oleh tren budaya dan seni sepanjang sejarah.
  • Contoh furnitur kuno yang bertahan memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari dan kebiasaan orang-orang dari periode waktu dan budaya yang berbeda.
  • Furnitur terus menjadi aspek penting dalam kehidupan manusia, dengan beragam gaya dan bahan yang tersedia untuk penggunaan modern.

Sejarah Furnitur yang Menarik

  • Konsep furnitur dimulai pada zaman dahulu, kurang lebih 3100-2500 SM.
  • Barang paling awal yang dibuat untuk keperluan rumah tangga terbuat dari batu, karena kayu tidak tersedia selama periode waktu Neolitikum.
  • Bentuk furnitur pertama termasuk meja rias, lemari, dan tempat tidur.
  • Bukti konstruksi furnitur yang belum sempurna telah ditemukan di area seperti Skara Brae di Skotlandia dan Çatalhöyük di Turki.

Evolusi Bahan Furnitur

  • Ketika manusia mulai mempraktikkan pertanian dan membangun pemukiman, kayu menjadi bahan furnitur yang lebih umum.
  • Jenis kayu utama yang digunakan untuk konstruksi furnitur termasuk tunggul pohon dan potongan besar kayu alami.
  • Bahan lain yang digunakan termasuk batu dan ukiran binatang.
  • Konstruksi furnitur maju dari waktu ke waktu, dengan manusia menjadi lebih siap untuk membangun dan menyimpan barang.
  • Kisaran bahan yang digunakan untuk membuat furnitur diperluas hingga mencakup berbagai bahan alami dan buatan manusia.

Furnitur di Mesir Kuno

  • Bukti furnitur telah ditemukan di makam Mesir kuno, sekitar 3000 SM.
  • Dimasukkannya furnitur di makam menyiratkan pentingnya furnitur dalam kehidupan sehari-hari dan di akhirat.
  • Lembah Nil adalah area utama untuk konstruksi furnitur, dengan berbagai barang termasuk tempat tidur, kursi, dan lemari ditemukan dalam penggalian.
  • Dimasukkannya tempat duduk pada patung dewi Isis menyiratkan pentingnya furnitur dalam praktik keagamaan.

Potongan Furnitur yang Bertahan

  • Perabotan paling awal yang bertahan berasal dari periode Neolitik akhir.
  • Meja rias Skara Brae, bertanggal sekitar 3100 SM, adalah salah satu perabot tertua yang masih ada.
  • Dimasukkannya furnitur di situs arkeologi seperti Çatalhöyük dan Skara Brae memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari manusia purba.
  • Banyak perabot kuno dapat ditemukan di museum di seluruh dunia, termasuk British Museum dan Louvre.

Memilih Jenis Furnitur yang Tepat untuk Rumah Anda

Perabotan adalah produk penting yang membantu menentukan pusat dari setiap ruang hidup. Ini dirancang untuk menawarkan gaya dan fungsi unik yang dapat membuat rumah Anda menjadi tempat tinggal yang lebih baik. Dengan ratusan jenis yang tersedia di pasaran, sangat sulit untuk mengetahui jenis mana yang terbaik untuk kebutuhan khusus Anda. Dalam panduan ini, kami akan membantu Anda memahami berbagai jenis furnitur dan fungsi spesifiknya.

Jenis Furnitur

Berikut adalah jenis furnitur paling umum yang dapat Anda temukan di pasar:

  • Perabot Ruang Keluarga: Perabotan jenis ini dirancang untuk ruang tamu dan mencakup meja, kursi, dan sofa. Furnitur ruang tamu paling populer termasuk meja kopi, kursi beraksen, dan meja konsol.
  • Perabot Ruang Makan: Perabotan jenis ini dirancang untuk ruang makan dan mencakup meja makan, kursi, dan bangku. Furnitur ruang makan yang paling populer antara lain meja makan, kursi makan, dan bangku makan.
  • Furnitur Kamar Tidur: Jenis furnitur ini dirancang untuk kamar tidur dan mencakup tempat tidur, meja samping tempat tidur, meja rias, dan unit penyimpanan. Furnitur kamar tidur paling populer termasuk tempat tidur, meja samping tempat tidur, dan meja rias.
  • Perabot Bayi: Perabotan jenis ini dirancang untuk bayi dan mencakup boks bayi, meja ganti, dan pengatur mainan. Furnitur bayi paling populer termasuk boks bayi, meja ganti, dan pengatur mainan.
  • Perabot Rumah Kantor: Perabotan jenis ini dirancang untuk kantor rumahan dan mencakup meja, kursi, dan penyelenggara. Furnitur kantor rumah paling populer termasuk meja, kursi, dan penyelenggara.
  • Furnitur Aksen: Furnitur jenis ini dirancang untuk menambah gaya dan fungsi di setiap tempat di rumah Anda. Furnitur beraksen paling populer termasuk peti, lampu, dan pohon aula.

Bahan yang Digunakan di Furnitur

Furnitur dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk:

  • Kayu: Ini adalah bahan yang paling umum digunakan dalam furnitur. Ini tahan lama dan dapat dibuat menjadi berbagai gaya dan desain.
  • Logam: Bahan ini digunakan untuk membuat furnitur modern dan industri. Ini tahan lama dan dapat digunakan untuk membuat desain yang unik.
  • Bahan Lain: Furnitur juga bisa dibuat dari bahan lain seperti kaca, plastik, dan kulit.

Furnitur Penyimpanan

Furnitur penyimpanan dirancang untuk menawarkan ruang penyimpanan ekstra di rumah Anda. Furnitur penyimpanan paling populer meliputi:

  • Peti: Ini dirancang untuk menyimpan pakaian dan barang-barang lainnya di kamar tidur.
  • Penyelenggara: Ini dirancang untuk menyimpan mainan dan barang-barang lainnya di kamar bayi.
  • Hall Trees: Ini dirancang untuk menyimpan mantel dan barang-barang lainnya di lorong.

Menjelajahi Beragam Jenis Kayu yang Digunakan dalam Pembuatan Furnitur

Dalam pembuatan furnitur, ada dua kategori utama kayu: kayu keras dan kayu lunak. Kayu keras berasal dari pohon gugur, yang kehilangan daunnya di musim gugur, sedangkan kayu lunak berasal dari pohon cemara yang menjaga jarumnya sepanjang tahun. Kayu keras umumnya lebih disukai untuk pembuatan furnitur karena lebih padat dan lebih tahan lama daripada kayu lunak.

Jenis Kayu Yang Biasa Digunakan

Berikut adalah beberapa jenis kayu yang paling populer digunakan dalam pembuatan furnitur:

  • Ek: Kayu keras biasa yang digunakan untuk meja, kursi, dan lemari. Ini memiliki butiran lurus dan warna coklat muda sampai sedang.
  • Maple: Kayu keras lain yang serbaguna dan biasa digunakan untuk meja rias, meja, dan lemari dapur. Ini memiliki warna terang dan pola butiran halus.
  • Mahoni: Kayu keras premium yang berasal dari daerah tropis Asia. Ini memiliki warna gelap yang kaya dan pola butiran unik yang membuatnya ideal untuk perabot kelas atas.
  • Pinus: Kayu lunak yang tersedia secara luas dan biasa digunakan untuk membuat furnitur. Ini memiliki warna terang dan pola butiran lurus.
  • Rosewood: Kayu keras yang secara inheren kaya dan memiliki tekstur yang unik. Biasanya mahal dan digunakan untuk perabot antik.
  • Ceri: Kayu keras yang biasa digunakan untuk perabot ruang makan. Ini memiliki warna coklat kemerahan dan pola butiran lurus.
  • Jati: Kayu keras tropis yang biasa digunakan untuk furnitur luar ruangan karena ketahanan alaminya terhadap air dan serangga. Ini memiliki warna coklat keemasan yang kaya dan pola butiran lurus.
  • Mindi: Kayu keras yang biasa digunakan untuk meja kopi dan dudukan TV. Ini memiliki warna coklat muda dan pola butiran lurus.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Kayu

Saat memilih kayu untuk pembuatan furnitur, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

  • Skor Janka: Ini mengukur kekerasan kayu dan penting untuk menentukan daya tahan furnitur.
  • Pola butiran: Pola butiran dapat memengaruhi tampilan keseluruhan furnitur.
  • Warna: Warna kayu juga dapat memengaruhi tampilan furnitur secara keseluruhan.
  • Ketersediaan: Beberapa jenis kayu lebih banyak tersedia daripada yang lain, yang dapat memengaruhi biaya dan ketersediaan material.
  • Bagian pohon: Bagian pohon yang berbeda dapat memiliki kualitas dan tekstur yang berbeda, jadi penting untuk memilih bagian yang tepat untuk efek yang diinginkan.
  • Waktu tumbuh: Beberapa jenis kayu tumbuh lebih cepat daripada yang lain, yang dapat memengaruhi biaya dan ketersediaan bahan.

Furnitur logam umumnya mudah dirawat dan dapat bertahan bertahun-tahun dengan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat furnitur logam:

  • Bersihkan furnitur secara teratur dengan larutan sabun dan air yang lembut.
  • Bersihkan karat atau korosi dengan sikat kawat atau amplas.
  • Oleskan lapisan lilin atau minyak untuk melindungi logam dari karat dan korosi.
  • Simpan furnitur luar ruangan di dalam ruangan selama bulan-bulan musim dingin untuk melindunginya dari cuaca.

Perabotan logam adalah pilihan serbaguna dan tahan lama untuk pengaturan di dalam dan luar ruangan. Dengan beragam gaya dan desain untuk dipilih, pasti ada perabot logam yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya pribadi Anda.

Menjelajahi Beragam Bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Furnitur

Veneer adalah lapisan tipis kayu yang direkatkan pada papan furnitur atau MDF yang kokoh. Veneer adalah alternatif yang lebih murah untuk kayu solid dan biasanya digunakan untuk membuat bagian atas meja, permukaan yang dilaminasi, dan peti. Keuntungan dari furnitur veneer adalah dapat memperoleh tampilan yang sama seperti kayu solid tetapi dengan biaya lebih rendah. Veneer juga bisa berwarna perak atau gading untuk menciptakan tampilan yang unik.

kaca Furniture

Kaca adalah bahan yang relatif baru yang digunakan dalam pembuatan furnitur. Furnitur kaca umumnya ditemukan dalam desain modern dan sangat cocok untuk ruangan kecil. Furnitur kaca sebagian atau seluruhnya terdiri dari kaca dan direkatkan ke papan furnitur atau MDF yang kokoh.

Materi Lainnya

Selain kayu, logam, dan kaca, ada beberapa bahan lain yang digunakan dalam pembuatan furnitur. Ini termasuk papan partikel, MDF, kayu lapis, lembaran veneer, papan furnitur, dan kayu. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, papan partikel adalah alternatif yang lebih murah daripada kayu solid tetapi kekuatannya lebih rendah. Di sisi lain, kayu solid adalah bahan pembuatan furnitur dengan kualitas terbaik tetapi harganya lebih mahal. Pengerjaan adalah elemen kunci dalam produksi furnitur halus, dan perbedaan antara berbagai bentuk konstruksi tidak selalu sama di semua sisi.

Seni Restorasi Furnitur

Restorasi furnitur adalah proses mengembalikan sepotong ke masa kejayaannya. Ini melibatkan menghilangkan kotoran, kotoran, dan hasil akhir yang tidak diinginkan untuk mengungkapkan keindahan kayu di bawahnya. Prosesnya terdiri dari beberapa langkah, dan sangat penting untuk mengikutinya untuk mencapai hasil terbaik. Berikut adalah langkah-langkah yang terlibat dalam memulihkan perabot:

  • Bersihkan benda: Mulailah dengan membersihkan benda dengan lap piring dan air sabun hangat. Langkah ini menghilangkan kotoran dan kotoran dari permukaan furnitur.
  • Hapus lapisan akhir: Gunakan balok pengamplasan atau power sander untuk menghilangkan lapisan akhir dari furnitur. Langkah ini membutuhkan kesabaran dan tangan yang mantap untuk mencegah kerusakan kayu.
  • Perbaiki kerusakan apa pun: Jika ada kerusakan, seperti retakan atau keripik, gunakan lem kayu untuk memperbaikinya. Biarkan lem mengering sepenuhnya sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
  • Ampelas potongan: Ampelas furnitur dengan amplas halus untuk menghilangkan lem berlebih dan untuk membuat permukaan yang seragam.
  • Terapkan hasil akhir baru: Pilih hasil akhir yang paling sesuai dengan potongan dan aplikasikan secara merata. Langkah ini membutuhkan tangan yang mantap untuk mencegah tetesan dan gelembung yang tidak diinginkan.
  • Biarkan pelapisnya mengering: Biarkan pelapisnya benar-benar kering sebelum digunakan.

Nilai Pemulihan

Pemulihan furnitur tidak hanya tentang membuat sebuah karya terlihat bagus; itu juga menambah nilai padanya. Barang antik yang telah direstorasi bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan barang yang belum direstorasi. Restorasi juga memungkinkan Anda mempertahankan merek dan niat asli item tersebut, menjadikannya item yang berharga untuk dimiliki.

DIY vs. Restorasi Profesional

Pemulihan furnitur bisa menjadi proyek DIY atau memerlukan bantuan seorang profesional. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan opsi mana yang terbaik untuk Anda:

  • Restorasi DIY dapat menghemat uang Anda dibandingkan dengan restorasi profesional.
  • Pemulihan profesional memerlukan alat dan bahan khusus yang mungkin tidak dapat Anda akses.
  • Restorasi profesional umumnya lebih cepat dan dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan upaya DIY.
  • Pemulihan jenis kayu atau hasil akhir tertentu mungkin memerlukan pengetahuan dan keahlian khusus yang hanya dapat diberikan oleh seorang profesional.

Perbedaan Antara Restorasi dan Refinishing

Restorasi dan refinishing sering digunakan secara bergantian, tetapi memiliki arti yang berbeda. Refinishing melibatkan sepenuhnya menghapus selesai lama dan menerapkan yang baru, sedangkan restorasi melibatkan melestarikan selesai saat ini dan membuatnya terlihat baru lagi. Restorasi adalah proses yang lebih rumit dibandingkan dengan pemolesan ulang dan membutuhkan pemahaman khusus tentang bahan dan bagian itu sendiri.

Titik Akhir

Restorasi furnitur adalah proses sederhana yang dapat membuat perbedaan signifikan dalam tampilan dan nilai sebuah barang. Apakah Anda memilih untuk DIY atau mencari bantuan profesional, memahami langkah-langkah yang terlibat dan bahan yang dibutuhkan sangat penting untuk mencapai hasil terbaik. Jadi mari kita ambil blok pengamplasan itu dan mulai bekerja!

Kesimpulan

Jadi, itulah furnitur. 

Itu adalah sesuatu yang kita gunakan setiap hari, dan sudah ada sejak lama. Itu telah menjadi bagian penting dari sejarah manusia, memberi kita tempat untuk duduk, tidur, dan menyimpan barang-barang kita. 

Jadi, lain kali Anda mencari furnitur baru, Anda tahu apa yang harus dicari.

Saya Joost Nusselder, pendiri Tools Doctor, pemasar konten, dan ayah. Saya suka mencoba peralatan baru, dan bersama dengan tim saya, saya telah membuat artikel blog yang mendalam sejak 2016 untuk membantu pembaca setia dengan alat & kiat kerajinan.