Pernis? Panduan Lengkap untuk Jenis, Sejarah & Aplikasi

oleh Joost Nusselder | Diperbarui pada:  Juni 19, 2022
Saya suka membuat konten gratis yang penuh dengan tips untuk pembaca saya, Anda. Saya tidak menerima sponsor berbayar, pendapat saya adalah pendapat saya sendiri, tetapi jika Anda menemukan rekomendasi saya membantu dan Anda akhirnya membeli sesuatu yang Anda sukai melalui salah satu tautan saya, saya dapat memperoleh komisi tanpa biaya tambahan untuk Anda. Pelajari lebih lanjut

Pernis adalah cairan atau pasta yang terbuat dari resin dan pelarut yang dioleskan ke permukaan dan dikeringkan untuk membentuk lapisan keras. Ini digunakan untuk melindungi dan mempercantik kayu, logam, dan banyak bahan lainnya.

Dalam panduan ini, saya akan menjelaskan apa itu varnish, cara kerjanya, dan kegunaannya.

Apa itu pernis

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Pernis

Pernis adalah bening, transparan atau berwarna lapisan yang diterapkan pada permukaan kayu untuk meningkatkan penampilan dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh keausan, sinar UV, dan faktor lingkungan lainnya. Ini adalah alat penting bagi siapa saja yang mengerjakan proyek kayu, baik itu furnitur, karya seni, atau permukaan kayu yang menghadapi keausan umum.

Pentingnya Memilih Jenis Pernis yang Tepat

Memilih jenis pernis yang tepat untuk proyek Anda bisa menjadi keputusan yang membingungkan. Dengan begitu banyak jenis dan versi yang tersedia, penting untuk mengetahui perbedaan di antara mereka untuk memastikan Anda mendapatkan yang tepat untuk kebutuhan Anda. Beberapa jenis pernis utama termasuk pernis alami, sintetis, dan resin, masing-masing dengan komponen dan tingkat daya tahan yang unik.

Menerapkan Pernis dengan Benar

Menerapkan pernis melibatkan lebih dari sekadar menyikatnya ke permukaan. Untuk memastikan pernis mengeras dengan benar dan memberikan perlindungan yang diperlukan, penting untuk mengikuti proses yang benar. Ini mungkin termasuk mengampelas permukaan, memilih kuas yang tepat, dan menerapkan beberapa lapis pernis.

Keserbagunaan Pernis

Salah satu alasan pernis begitu populer adalah keserbagunaannya. Ini dapat digunakan untuk membuat berbagai tekstur dan warna, tergantung pada jenis pernis dan bahan yang digunakan. Selain meningkatkan penampilan permukaan kayu, pernis juga dapat digunakan sebagai lapisan atas untuk lukisan dan karya artistik lainnya, menambah kedalaman dan kekayaan warna.

Manfaat Varnish dibandingkan Polyurethane

Sementara poliuretan adalah pelapis populer lainnya untuk permukaan kayu, pernis memiliki beberapa manfaat unik yang membedakannya. Misalnya, pernis biasanya lebih keras dan lebih protektif daripada poliuretan, dan dapat diwarnai untuk menambah warna pada permukaan. Selain itu, pernis tersedia dalam berbagai bahasa, sehingga lebih mudah menemukan versi yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Memastikan Perlindungan yang Tepat dengan Pernis

Selain meningkatkan penampilan permukaan kayu, pernis merupakan alat penting untuk memastikan perlindungan yang tepat terhadap kerusakan yang disebabkan oleh keausan, sinar UV, dan faktor lingkungan lainnya. Dengan memilih jenis pernis yang tepat dan mengaplikasikannya dengan benar, Anda dapat memastikan permukaan kayu Anda tetap dalam kondisi baik untuk waktu yang lama.

Sejarah Varnish yang Penuh Warna

Varnishing adalah teknik kuno yang berasal dari Mesir kuno. Pernis awal dikembangkan dengan mencampurkan resin, seperti biji pinus, dengan pelarut dan mengoleskannya dengan kuas untuk mencapai efek yang diinginkan. Penggunaan pernis menyebar selama berabad-abad, dengan pelukis dan pengrajin menggunakannya untuk melindungi dan menyempurnakan karya mereka.

Era Abad Pertengahan dan Seterusnya

Pada akhir abad ke-14, Cennino Cennini, seorang pelukis Italia, menulis sebuah manuskrip yang membahas topik pernis secara mendalam. Dia menjelaskan berbagai pilihan untuk pernis, termasuk menggunakan permen karet dari pohon, glair, dan bahkan bawang putih dan madu sebagai bahan tambahan. Namun, dia juga mengkritik penggunaan pernis, memperingatkan bahwa itu bisa menguning seiring waktu.

Periode Renaisans dan Modern Awal

Pada abad ke-17, dokter dan alkemis Swiss Theodor de Mayerne menerbitkan sebuah buku tentang seni lukis, termasuk resep untuk pernis. Dia merekomendasikan penggunaan kuning telur dan cuka sebagai pernis untuk lukisan. Pada abad ke-18, dokter Skotlandia Alexander Carlyle memberikan instruksi untuk melukis terbalik di atas kaca menggunakan pernis.

Akhir Abad 19 dan Awal Abad 20

Pada akhir abad ke-19, pelukis Amerika Richard dan Jennys Van Vleck memberikan instruksi penggunaan pernis dalam buku mereka "The Practice of Painting and Drawing". Mereka merekomendasikan penggunaan pernis untuk melindungi lukisan dari debu dan kotoran. Pada awal abad ke-20, Vincent van Gogh menggunakan pernis dalam lukisannya untuk mendapatkan efek glossy.

Pernis Hari Ini

Saat ini, pernis masih digunakan oleh para pelukis dan pengrajin untuk melindungi dan menyempurnakan karya mereka. Pernis modern dibuat dengan resin sintetis dan pelarut, dan tersedia dalam berbagai hasil akhir, dari matte hingga kilap tinggi. Pernis juga digunakan dalam pengerjaan kayu untuk melindungi dan meningkatkan keindahan alami kayu.

Berbagai Jenis Pernis: Mana yang Tepat untuk Anda?

Dalam hal pelapis kayu, pernis adalah pilihan yang populer karena keserbagunaan dan kinerjanya yang tangguh. Tapi tahukah Anda bahwa ada banyak jenis pernis yang tersedia? Masing-masing dirancang untuk mencapai efek tertentu atau meningkatkan area tertentu dari penampilan atau perlindungan kayu. Pada bagian ini, kita akan melihat lebih dekat berbagai jenis pernis dan fitur uniknya.

Fitur Unik dari Setiap Jenis Varnish

Berikut adalah beberapa fitur unik yang terkait dengan setiap jenis pernis:

  • Pernis berbahan dasar minyak: Jenis pernis ini sangat serbaguna dan dapat digunakan pada berbagai bahan. Ini juga sangat baik untuk melindungi kayu dari air dan elemen lainnya. Namun, perlu waktu lama untuk mengering dengan benar dan mungkin memerlukan tahap pengeringan yang diperpanjang.
  • Pernis berbahan dasar air: Jenis pernis ini lebih mudah dibersihkan dan tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan. Ini lebih cepat kering daripada pernis berbahan dasar minyak dan kecil kemungkinannya untuk menguning seiring waktu. Namun, mungkin tidak sekuat atau tahan lama seperti pernis berbahan dasar minyak dan mungkin membutuhkan lebih banyak lapisan untuk mencapai tingkat perlindungan yang diinginkan.
  • Pernis poliuretan: Jenis pernis ini sangat serbaguna dan dapat digunakan pada berbagai bahan. Itu tangguh, kuat, dan tahan terhadap reaksi terhadap berbagai zat. Ini tersedia dalam berbagai hasil akhir, termasuk matte, satin, dan glossy. Namun, sulit untuk dihilangkan setelah diaplikasikan dan mungkin tidak ideal untuk jenis kayu atau pelapis tertentu.
  • Pernis Spar: Jenis pernis ini dirancang khusus untuk penggunaan di luar ruangan dan sangat tahan terhadap air dan elemen lainnya. Namun, ini mungkin tidak serbaguna seperti jenis pernis lainnya dan mungkin tidak cocok untuk penggunaan di dalam ruangan.
  • Pernis alat musik: Jenis pernis ini sangat tipis dan sangat halus, memungkinkan butiran alami kayu terlihat. Ini juga dirancang untuk meningkatkan kinerja instrumen dengan membiarkan kayu bergetar dengan bebas. Ini tersedia dalam berbagai hasil akhir, termasuk matte dan glossy. Namun, ini mungkin tidak cocok untuk jenis pelapis kayu lainnya dan mungkin membutuhkan lebih banyak energi untuk mengaplikasikannya dengan benar.

Menerapkan Pernis: Panduan Langkah demi Langkah

Sebelum Anda mulai mengaplikasikan pernis pada proyek kayu Anda, Anda perlu memastikan permukaannya sudah disiapkan dengan benar. Inilah yang perlu Anda lakukan:

  • Amplas permukaan dengan amplas pasir halus untuk menghilangkan bintik-bintik kasar dan buat permukaan yang halus. Pengamplasan juga membantu pernis menempel lebih baik pada kayu.
  • Bersihkan permukaan dengan lap dan mineral spirit untuk menghilangkan debu atau kotoran. Pastikan permukaan benar-benar kering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Memilih Pernis yang Tepat

Ada beragam pernis yang tersedia, masing-masing dengan tingkat kemilau dan daya tahannya sendiri. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih pernis yang tepat untuk proyek Anda:

  • Pernis tradisional terbuat dari minyak dan resin alami, sedangkan pernis sintetis terbuat dari bahan sintetis. Pernis sintetis umumnya lebih tahan lama dan menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap sinar UV.
  • Beberapa pernis membutuhkan pengenceran sebelum dapat diaplikasikan, sementara yang lain dapat digunakan langsung dari kalengnya. Baca label dengan hati-hati untuk menentukan apakah pernis Anda perlu diencerkan.
  • Jika Anda menginginkan hasil akhir yang unggul, pilih pernis khusus atau murni. Pernis ini lebih mahal, tetapi menawarkan tingkat kejernihan dan kedalaman yang lebih tinggi.

Mencampur dan Menerapkan Pernis

Sekarang setelah Anda memilih pernis yang tepat, saatnya untuk mulai menerapkannya pada proyek kayu Anda. Inilah cara melakukannya:

  • Aduk pernis secara menyeluruh sebelum Anda mulai. Pengadukan memastikan campuran tercampur sempurna dan menghasilkan hasil akhir yang konsisten.
  • Tuang pernis ke dalam wadah bersih dan lipat kain ke dalam bantalan. Celupkan bantalan ke dalam pernis dan usapkan dengan lembut ke kayu, kerjakan searah serat. Pastikan untuk menutupi seluruh area secara merata.
  • Biarkan pernis mengering sesuai dengan instruksi pabriknya. Ini bisa memakan waktu mulai dari beberapa jam hingga semalaman.
  • Setelah pernis mengering, ampelas permukaannya dengan amplas halus. Ini akan membantu menghaluskan bagian yang kasar dan menyiapkan permukaan untuk lapisan akhir.
  • Oleskan lapisan pernis kedua menggunakan teknik yang sama seperti sebelumnya. Biarkan hingga benar-benar kering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Sentuhan Akhir

Sekarang setelah Anda menerapkan lapisan pernis terakhir, saatnya untuk menambahkan beberapa sentuhan akhir pada proyek kayu Anda. Inilah yang perlu Anda lakukan:

  • Ampelas permukaan dengan lembut menggunakan amplas pasir halus untuk menghilangkan noda atau tetesan kasar.
  • Bersihkan permukaan dengan lap dan mineral spirit untuk menghilangkan debu atau kotoran.
  • Tergantung pada jenis pernis yang Anda gunakan, Anda mungkin perlu mengoleskan lilin atau semir khusus ke permukaan untuk menonjolkan kilau.
  • Biarkan permukaan benar-benar kering sebelum menggunakan atau menangani potongan kayu Anda.

Ingat, menerapkan pernis bisa menjadi proses yang sulit, tetapi dengan teknik dan persiapan yang tepat, Anda dapat mencapai hasil akhir yang sempurna setiap saat.

Sisi Pernis yang Tidak Begitu Baik

Pernis adalah penutup pelindung tradisional untuk permukaan kayu, tetapi tidak semua jenis pernis ideal untuk setiap proyek. Berikut beberapa jenis pernis dan kekurangannya:

  • Pernis berbahan dasar minyak: Pernis ini biasanya digunakan untuk permukaan kayu interior, tetapi lama kelamaan cenderung menguning dan memiliki kepadatan rendah, yang berarti diperlukan beberapa lapisan untuk lapisan pelindung yang lebih tinggi.
  • Pernis sintetis: Pernis ini mudah diaplikasikan dan lebih cepat kering daripada pernis berbahan dasar minyak, tetapi pernis ini mengandung pelarut yang menghasilkan efek buruk pada tubuh dan lingkungan.
  • Pernis roh: Pernis ini terdiri dari campuran resin dan alkohol dan ideal untuk alat musik, tetapi tidak cocok untuk proyek luar ruangan karena larut dalam air dan api.

Pemula Menemukan Pernis Sulit untuk Diterapkan

Varnish adalah jenis pelapis khusus yang memerlukan tata letak dan teknik tertentu untuk menghasilkan hasil akhir yang rata dan rata. Pemula akan menemukan bahwa pernis bisa sulit diterapkan karena:

  • Pernis mengering sangat lambat, yang berarti perlu beberapa lapisan untuk mendapatkan efek yang diinginkan.
  • Varnish lebih tipis dari sealant lainnya, yang berarti membutuhkan lebih banyak lapisan untuk menghasilkan lapisan pelindung yang lebih tinggi.
  • Pernis membutuhkan jenis pengencer khusus untuk meningkatkan kerapatan dan konsistensinya.

Menguning dan Mengering adalah Masalah Umum

Salah satu kelemahan pernis yang paling umum adalah cenderung menguning seiring waktu, terutama saat terkena sinar matahari. Selain itu, pernis mengering sangat lambat, yang berarti membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengering dan mengeras. Ini bisa menjadi masalah bagi permukaan kayu yang perlu diperbaiki secara rutin atau dipernis sebelumnya.

Pelapis Pelindung Alternatif

Jika pernis bukan lapisan pelindung yang ideal untuk proyek Anda, berikut beberapa alternatifnya:

  • Lacquer: Ini adalah lapisan resin yang mengering lebih cepat dari pernis dan menghasilkan hasil akhir yang keras dan tahan lama. Biasanya digunakan untuk lukisan dekoratif, panel, dan lantai kayu.
  • Pelapis oleo-resin: Ini adalah campuran minyak dan resin yang menghasilkan lapisan pelindung untuk permukaan kayu. Biasa digunakan untuk rangka atap dan permukaan kayu yang terkena api.
  • Pelapis mineral: Ini adalah pelapis berbahan dasar air yang menghasilkan perisai pelindung untuk permukaan kayu. Biasa digunakan untuk proyek outdoor dan permukaan kayu yang terkena air.

Varnish vs Polyurethane: Manakah Finishing Kayu Terbaik?

Dalam memilih pelapis kayu terbaik, pernis dan poliuretan adalah dua produk yang paling populer. Meskipun sekilas tampak serupa, ada beberapa perbedaan utama yang perlu diingat:

  • Pernis adalah pelapis tradisional yang terbuat dari resin, minyak, dan pelarut, sedangkan poliuretan adalah resin plastik.
  • Pernis menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap kerusakan UV, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk proyek luar ruangan.
  • Polyurethane mengering lebih cepat dan lebih mudah diaplikasikan, menjadikannya pilihan yang baik untuk proyek cepat.

Pro dan Kontra Pernis

Pernis telah digunakan sebagai pelapis kayu selama berabad-abad, dan untuk alasan yang bagus. Berikut adalah beberapa pro dan kontra menggunakan pernis:

Pro:

  • Pernis menciptakan hasil akhir yang indah dan alami yang memungkinkan butiran kayu terlihat.
  • Ini menawarkan perlindungan yang sangat baik terhadap elemen, membuatnya ideal untuk penggunaan di luar ruangan.
  • Pernis serbaguna dan dapat digunakan pada berbagai potongan kayu, mulai dari furnitur hingga dek.

Cons:

  • Pernis bisa sulit diaplikasikan secara merata, dan mencapai ketebalan yang diinginkan bisa menjadi tantangan tersendiri.
  • Pengamplasan dan pemolesan secara teratur diperlukan agar hasil akhir tetap terlihat segar.
  • Pernis bisa terasa lengket atau lengket saat disentuh, yang menurut sebagian orang tidak menyenangkan.

Kesimpulan

Pernis adalah lapisan transparan yang diterapkan pada permukaan untuk memperbaiki penampilan dan melindunginya dari kerusakan. 

Itu bagus alat untuk tukang kayu (yang lebih penting di sini) dan seniman, dan ada pernis untuk setiap proyek dan setiap kebutuhan. Ingatlah untuk memilih jenis yang tepat dan menerapkannya dengan benar untuk hasil terbaik.

Saya Joost Nusselder, pendiri Tools Doctor, pemasar konten, dan ayah. Saya suka mencoba peralatan baru, dan bersama dengan tim saya, saya telah membuat artikel blog yang mendalam sejak 2016 untuk membantu pembaca setia dengan alat & kiat kerajinan.